Sabtu, 25 Juni 2011

CARA PEMBUATAN YOGHURT

Yoghurt merupakan pangan fungsional berupa susu fermentasi/susu probiotik. Bahan dasar pada pembuatan yoghurt berupa susu cair tawar/susu murni, baik berupa susu sapi, kambing, dan kerbau. Yoghurt yang beredar di pasaran berupa yoghurt tawar (plain), atau sudah diberi citarasa dan aroma tertentu (biasanya buah-buahan); berbentuk cair/minuman (yoghurt drink) atau pasta/semi-padat (yoghurt) dengan berbagai merk.
Kita dapat membuat yoghurt sendiri di rumah, karena peralatan yang digunakan sederhana, tahapannya mudah/tidak rumit. Cara pembuatan yoghurt adalah sebagai berikut :
1. Peralatan :
    - Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi
    - Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup)
    - Panci berisi air dingin untuk mendinginkan panci berisi susu
    - Botol gelas/kaca dengan tutup (glass jar) volume sekitar 1/2 lt
    - Sendok
    - Pengaduk plastik/kayu
    - Cup es krim kecil untuk menakar yoghurt plain atau wadah plastik kecil untuk menyimpan yoghurt
    - Timbangan
    - Saringan
    - Kompor
    - Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk inkubator
    - Almari pendingin/kulkas atau freezer
2. Bahan :
    - Susu cair tawar (susu segar, UHT, pasteurisasi) = 1 liter
    - Gula pasir putih = 100 g
    - Susu bubuk (lebih baik susu skim) = 50-100 g
    - Yoghurt tawar (yoghurt plain) bisa dibeli di super market
    - Essen atau pasta = secukupnya untuk flavor-aroma
    - Sirop atau madu untuk perasa
3. Cara pembuatan yoghurt :
    a. Sterilisasi botol
        - Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang/penyekat, didihkan.
        - Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga uap air panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
        - Angkat botol, tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat yang bersih
    b. Pasteurisasi susu 
       - Masukkan susu cair dalam panci.
       - Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi susu.
       - Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul gelembung-gelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar 80 derajat celcius), kecilkan api kompor.
       - Masukkan gula dan susu bubuk ke dalam panci lain; larutkan dengan sebagian susu panas, aduk sampai larut; kemudian masukkan/campur ke dalam susu panas.
       - Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci.
       - Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi adonan ditutup.
       - Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu sampai hangat-hangat kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya sekitar 40 derajat celcius)
       - Siapkan yoghurt plain sebanyak 1 cup kecil es krim (isi sekitar 100 ml)
       - Campur yoghurt plain ke dalam adonan susu, aduk rata.
       - Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat
      c. fermentasi/inkubasi susu :
      - fermentasi/Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang aman dan teduh) selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6-24 jam
       - Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan sirop/madu atau irisan buah-buahan
       - Bisa dimasukkan dalam cup es krim atau wadah plastik kecil, dinginkan/simpan di dalam kulkas atau bekukan dalam freezer
inkubasi
4. Cara pembuatan inkubator :
      - Inkubator kotak kardus : tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak 2 buah; masukkan botol-botol ke dalam kotak kardus, tutup kardus, nyalakan lampu hingga suhu di dalam kardus menjadi hangat.
     - Inkubator kotak styrofoam/kotak busa putih : isi kotak dengan air hangat, rendam botol di dalam air hangat; tutup kotak, sehingga suhu di dalamnya hangat.


Catatan :
- Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt : tanpa penambahan susu bubuk (hanya susu cair)
- Apabila diinginkan yoghurt bercitarasa : tambahkan essens setelah adonan selesai di pasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt plain)
- Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau madu setelah yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai)


Selamat mencoba, apabila ada kesulitan silahkan kontak ke kami (lihat di profil)

PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL YOGHURT

yoghurt pasta
Dalam rangka kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat oleh Staf Dosen TP-USM, pada hari Sabtu, 25 Juni 2011 di rumah makan Rocket Chicken (jl. Wolter Monginsidi-Semarang), telah diadakan sosialisasi dan pelatihan cara pembuatan minuman fungsional yoghurt. Kegiatan berupa presentasi teori tentang pangan fungsional, susu fermentasi dan susu probiotik yoghurt serta demo pembuatan yoghurt dipandu oleh : Ir. Adi Sampurno, MSi dan A. Nani Cahyanti, SSi, MSi diikuti oleh sekitar 40 orang dari komunitas Jampi Stes dan staf Radio POP-FM Semarang.
Disamping untuk lebih mengenalkan minuman fungsional yoghurt di kalangan masyarakat luas, juga untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat umum dalam pembuatan minuman fungsional yoghurt. Sehingga diharapkan bahwa setelah kegiatan tersebut, para peserta dapat lebih mengenal dan mengetahui apa itu pangan fungsional, manfaat susu fermentasi dan susu probiotik, sehingga mereka menjadi lebih paham dan tahu manfaat apa yang didapatkan apabila mengkonsumsi berbagai jenis susu fermentasi dan probiotik yang ada di pasaran.
Materi teori yang diberikan berupa : pangan fungsional (definisi, kriteria, peranan), susu fermentasi (definisi, macam, manfaat), susu probiotik (definisi, perbedaan susu fermentasi dan susu probiotik, efek kesehatan), jenis/macam susu fermentasi dan susu probiotik yang beredar di pasaran serta macam/jenis mikroba probiotik apa yang terkandung di dalamnya.
pangan fungsional
Pelatihan diisi demo pembuatan minuman yoghurt dengan menggunakan "yoghurt plain" serta kiat-kiat keberhasilan dalam pembuatan yoghurt; sehingga para peserta nantinya dapat membuat dan pengolah yoghurt di lingkungan masing-masing. Tahapan cara pembuatan yoghurt yang diajarkan didesain sederhana mungkin, mudah dilakukan dan murah, serta menggunakan peralatan yang ada di rumah masing-masing.
Pada kegiatan tersebut juga dibagikan kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan, untuk evaluasi/menjajaki keberhasilan kegiatan. Pada akhir acara untuk setiap masing-masing peserta diberikan produk yoghurt (bentuk minuman dan pasta) untuk dinikmati.
 

PROGRAM PMT-AS BERBASIS IKAN DI 6 KOTA/KABUPATEN JATENG

Dalam rangka pelaksanaan bentuk kerjasama antara Fakultas Teknologi Pertanian Univ. Semarang (FTP-USM), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng dan Tim Penggerak PKK Propinsi Jateng, berupa Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Pengelola Warung Sekolah pada program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS), telah dilakukan Pelatihan pembuatan berbagai jajajan anak sekolah berbasis ikan di 6 Kota/Kabupaten Jateng. Kegiatan yang telah dimulai pada tanggal 29 Mei sampai pertengahan Juli 2011 akan mencakup : Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara dan Kota Surakarta.
Pada pelatihan tersebut oleh tim BKPA-USM diajarkan kepada peserta sebanyak 15 resep jajanan anak sekolah berbasis ikan. Pelatihan diikuti oleh komponen : pengelola warung/kantin sekolah, komite sekolah, pedagang makanan dilingkungan sekolah, kader PKK kota/kabupaten setempat, serta pihak lain yang dipandang mampu dan berkepentingan untuk bisa menyebarluaskan hasil pelatihan, guna lebih memasyarakatkan gerakan "gemar makan ikan (GEMARI)" di Jateng. Beberapa jenis olahan ikan diajarkan seperti : cimol ikan, nugget dan kaki naga ikan, martabakikan, otak-otak, sate lilit, cake ikan, dan lain-lain.
sate lilit bali
Selain sosialisasi jajanan anak sekolah berbasis ikan, juga dijelaskan cara pengolahan pangan yang baik, benar, aman dan sehat. Disamping itu juga dilakukan promosi pendaftaran mahasiswa baru Jurusan Teknologi Pangan-Universitas Semarang (TP-USM).

Senin, 13 Juni 2011

ACARA OFF AIR "PEREMPUAN RADIO POP FM SEMARANG"

Untuk kesekian kalinya, BKPA-USM mengirimkan tim pelatih ke acara Off Air Radio POP FM Semarang, dalam rangka menindaklanjuti kerjasama antara Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Semarang (FTP-USM) dengan radio POP FM Semarang. Setiap 3 bulan sekali, tim pelatih BKPA-USM memberikan materi pelatihan bagi komunitas Jampi Stres Radio POP FM 103,6 Semarang.

Pada hari Kamis, 26 Mei 2011 disampaikan materi berupa Teori Pembuatan Tahu & Tempe skala rumah tangga (oleh : Ir. Adi Sampurno, MSi) dan proses pengolahan/pembuatan nugget tempe & stik tahu (oleh : Ir. Elly Y. Sani, MSi). Kegiatan yang diselenggarakan di ruang pertemuan radio POP FM Semarang dan berjalan selama 2 jam tersebut diikuti secara antusias oleh komunitas "Perempuan Radio POP FM Semarang" sebanyak 25 orang. Selain diisi presentasi (teori) dengan alat bantu LCD proyektor, juga ditayangkan video prosesing, dan demo proses pembuatan/pengolahan tahu & tempe.
Direncanakan pada tanggal 26 Juni 2011 jam 10.00 WIB bertempat di Rumah Makan Quick Chicken di     Jl. Wolter Monginsidi, Semarang, akan diadakan kegiatan sejenis, mengangkat materi/tema : Pembuatan susu kedelai dan Susu Probiotik (Pembuatan Yoghurt Susu sapi).