PENYULUHAN PANGAN
LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI KESEHATAN MENTAL REMAJA SMA PASCA COVID-19
Oleh : Antonia Nani Cahyanti, Ika
Fitriana, Adi Sampurno
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian-Fakultas Teknologi Pertanian-USM
Kesehatan mental didefinisikan sebagai suatu keadaan kesejahteraan dimana
individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang
normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat serta mampu memberikan
kontribusi ke komunitasnya. Kesehatan mental remaja terdampak secara signifikan
setelah pandemi COVID-19 berakhir. Kesehatan mental remaja di era pasca
COVID-19 disebabkan adanya isolasi sosial, stress akademik, perubahan pada
rutinitas sehari-hari remaja, termasuk kehilangan kegiatan sosial dan olahraga.
Masalah kesehatan mental pada anak didik Tingkat Menengah
Atas dapat dirasakan pengaruhnya
terhadap kinerja akademik siswa. Karena siswa dapat mengalami kesulitan fokus, sering lupa dan dapat membuat remaja
demotivasi dalam belajar Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dini terhadap
kesehatan mental siswa yang terkadang masih dianggap tidak serius, sehingga
siswa kerap mengalami penurunan prestasi akademik atau peristiwa sosial di luar
akademik yang dapat mengganggu
kegiatan sekolah.
Melihat situasi demikian, maka tim
pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP-USM) melakukan edukasi kepada para siswa SMA Tunas Patria, Kabupaten Ungaran dalam
bentuk penyuluhan dan demo sederhana. Materi penyuluhan diutamakan membahas pemanfaatan pangan lokal di sekitar
Kabupaten Ungaran.
Materi yang diberikan tentang : Pentingnya Keseimbangan Mikroflora Usus (gut
microbiota) dalam Meningkatkan Kesehatan Mental; Penyuluhan tentang
Sumber Pangan Lokal dan Olahannya dengan Kandungan Vitamin-Mineral tertentu dan
Serat yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental, serta Peranan Tape Ubi
Ungu dan Tempe sebagai Pangan Lokal Terfermentasi Sumber Probiotik yang
Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental. Demo sederhana dilakukan dengan materi dasar-dasar
pembuatan timus ubi ungu, tape probiotik dan jus sayuran berbasis seledri. Melalui demo sederhana
diharapkan dapat membantu tercapainya salah satu kompetensi siswa yaitu dapat
membuktikan peranan agen biologi (mikroba) dalam membuat produk pangan fermentasi (minuman kesehatan)
sebagai salah satu produk bioteknologi konvensional.
Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di SMA Tunas Patria dapat memberikan manfaat dan
berjalan optimal dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang materi kegiatan
yang diberikan. Terlihat dari peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan
melalui uji statistik sebelum dan
sesudah penyuluhan secara signifikan.