Sejalan dengan dengan visi Pemerintah Jawa Tengah : Bali Ndesa Mbangun Desa (kembali ke desa membangun desa), dalam upaya mengangkat citra komoditas ketela (ketela pohon/singkong dan ketela rambat/ubi jalar) sebagai komoditi pangan unggulan dan menyehatkan, Tim Klaster Industri Makanan Berbasis Ketela-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan sebuah buku berjudul : Aneka Resep Olahan Makanan Berbasis Ketela. Buku berukuran mungil diterbitkan dalam jumlah yang terbatas tersebut dibanderol dengan harga cukup murah hanya Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).
Buku ini berisi tentang :
- Teknologi Pengolahan Gatot dan Tiwul Instan
- Teknologi Pengolahan Tepung Singkong dan Ubi Jalar
- Teknologi Pengolahan Tepung Mocaf (tanpa inokulum dan dengan inokulum)
- Aneka olahan pangan berbasis singkong (makanan tradisional, aneka keripik, kerupuk, cake, dll)
- Aneka olahan pangan berbasis tape singkong
- Aneka olahan pangan berbasis tepung singkong (roti, kue, dll)
- Aneka olahan pangan berbasis tepung Mocaf (roti, kue, makanan tradisional, dll)
- Aneka olahan pangan berbasis Tiwul (tiwul bersolek)
- Aneka olahan pangan berbasis ubi jalar
- Aneka olahan pangan berbasis tepung ubi jalar
Buku yang berisi lebih dari 130 aneka resep tersebut dilengkapi pula dengan materi tentang : pemilihan bahan dan peralatan memasak, cara memasak dan pengolahan pangan, macam-macam ukuran yang biasa digunakan saat memasak/mengolah makanan, persyaratan usaha makanan, tata cara pengajuan permohonan SPP-IRT serta pengetahuan tentang bahan tambahan pangan (BTP).
Buku aneka resep tersebut diterbitkan untuk mengajak segenap lapisan masyarakat untuk mencoba memiliki dan mencoba membuat pangan olahan berbasis singkong dan ubi jalar, agar dapat mencicipi, mengagumi dan melestarikan keberadaan pangan lokal, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden RI no. 22 Tanggal 6 Juni 2009 tentang : Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Melalui buku tersebut kita dapat menikmati berbagai kelebihan dan berbagai diversifikasi olahan pangan dari singkong dan ubi jalar, sebagai komoditas pangan non gluten, sehingga kita tidak lagi memandang sebelah mata singkong dan ubi jalar sebagai produk inferior atau tidak bergengsi. Padahal saat ini masyarakat di berbagai negara maju sudah mulai mencari alternatif pangan bebas gluten, karena gluten dapat memicu munculnya berbagai gejala gangguan kesehatan bagi masyarakat; sehingga alangkah ruginya kita apabila tidak memanfaatkan komoditas singkong dan ketela yang ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai komoditas pangan yang tidak mengandung gluten, sebagai alternatif makanan sehari-hari kita melalui berbagai aneka olahannya. Buku ini layak untuk dimiliki, dipelajari dan dipraktekkan untuk pegangan dalam membuat berbagai jenis makanan yang layak disajikan pada setiap rumah tangga masyarakat Indonesia (Ads)
gimana dan dimana cara beli bukunya
BalasHapusmbak novi, untuk mendapatkan/beli buku tersebut bisa langsung ke BKPA-USM di Fak. Teknologi Pertanian dan Peternakan, Universitas Semarang, Jl. Soekarno-Hatta/Arteri Tlogosari, Semarang atau bisa beli kirim biaya buku + ongkos kirim; Harga buku Rp 40.000,- (ongkos kirim disesuaikan via TIKI) kontak 081575075062. TQ
BalasHapusApa ga bisa didownload saja?
BalasHapuskalo mau order buku nya, bgm cara nya??? iswan.hn@gmail.com
BalasHapusbisa lihat balasan komentar untuk mbak novi
Hapus