Minggu, 01 Agustus 2010

JAMBORE TEKNOLOGI 2010

PERAN SERTA BKPA-USM

DALAM JAMBORE TEKNOLOGI 2010

(30 JULI – 1 AGUSTUS DI PRPP JATENG)


Bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Tengah, Biro Konsultasi Dan Pengembangan Agroindustri Universitas Semarang (BKPA-USM) ikut berpartisipasi dalam Jambore Teknologi 2010 yang diadakan di komplek PRPP Jateng pada tanggal 30 Juli-1 Agustus 2010.

Melalui tema “Pemberdayaan Potensi Tepung Lokal” di stan BKPA-USM dipamerkan berbagai macam jenis tepung-tepung lokal (seperti : tepung pisang, tepung & pati Ganyong, tepung Gembili; tepung Ubi jalar; tepung kacang hijau; tepung sukun; tepung jagung; Tepung komposit aren+tapioka untuk bakso; tepung mocal/Modified Cassava Flour putih dan kuning dan tepung PORANG ). Disamping itu juga dipamerkan produk-produk olahan dari beberapa tepung tersebut diantaranya : Pizza mocal, stik mocal, kue lidah kucing mocal, choco chip mocal; nastar mocal, cookies jagung-mocal, brownies tepung pisang.

Dari beberapa jenis tepung diatas, yang mendapat catatan khusus adalah tepung mocal dan tepung porang. Tepung mocal merupakan tepung modifikasi dari singkong melalui proses fermentasi, dimana pada saat ini tepung tersebut sedang banyak dikembangkan karena diharapkan dapat dipakai untuk substitusi tepung terigu pada produk olahan, terutama roti dan kue. Sedangkan tepung porang merupakan tepung yang bernilai ekonomi tinggi karena merupakan produk eksport ke jepang dan korea, dimana disana dikenal dengan nama tepung conjak (conjaku); merupakan tepung untuk olahan beberapa makanan spesifik, karena di dalam tepung porang terkandung sejenis glukosa yang disebut glukomanan, merupakan sejenis gula yang baik untuk penderita diabetes. Hanya saja dalam pengolahan tepung ini terkendala dengan adanya senyawa calsium-oksalat yang bisa menimbulkan “rasa gatal” dikulit, sehingga sampai saat ini industri porang di Indonesia baru bisa mengeksport dalam bentuk irisan (chips) kering, belum bisa dalam bentuk tepung karena teknologi untuk menghilangkan “rasa gatal’ belum dikuasai. Peluang inilah yang ditangkap oleh staf dosen di Jurusan Teknologi Pangan-USM telah melakukan penelitian pendahuluan untuk menghilangkan “rasa gatal” pada umbi porang.

Selain melakukan ekspo/pameran tepung lokal dan produk olahannya, dijual pula tepung mocal dan beberapa roti & kue dari mocal, brownies pisang, serta buku kumpulan resep olahan makanan berbasis ketela. Penjualan tepung mocal (harga Rp 4.000,-/kg) menarik minat pengunjung yang tertarik untuk mencoba mengolah tepung mocal; sementara yang tidak mau susah-susah untuk membuat sendiri banyak yang membeli produk roti & kue yang sudah jadi.

Pada hari pembukaan Jambore Teknologi (tanggal 30 Juli 2010), stan BKPA-USM mendapat kehormatan dikunjungi oleh Gubernur Jateng (Bp. Bibit Waluyo) didampingi Ketua BKP Jateng (Ibu Gayatri), dimana beliau antusias dan tertarik dengan pengolahan tepung porang yang telah dilakukan. Dimana harapan beliau nantinya ke depan Jateng bisa mengekspor porang dalam bentuk tepung jadi; sehingga tidak perlu harus diolah lagi di Jepang. (ads)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar