Selasa, 12 Desember 2023

                             SOSIALISASI INOVASI PENGOLAHAN JAGUNG BAGI SISWA 

                                                        SMKN 1 KABUPATEN JEPARA

        Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari tim BKPA-USM beserta dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang  melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada hari Sabtu, 8 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya siswa siswi di SMK Ibu Kartini tentang pentingnya penanganan dan pengolahan jagung yang inovatif dan memberikan ketrampilan teknik penanganan jagung & pelatihan cara pembuatan marshmallow rambut jagung bagi siswa-siswa di SMK Ibu Kartini.




            Pengabdian masyarakat ini diharapkan bermanfaat bagi tim siswa/siswi SMK Ibu Kartini, dan masyarakat tentang potensi yang tersimpan dalam rambut jagung sebagai pangan fungsional yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu tim pengabdian juga  memberikan pelatihan cara pembuatan marshmallow rambut jagung secara langsung bagi siswa/siswa SMK Ibu Kartini. Harapan tim pengabdian kepada siswa/siswi ataupun masyarakat sekitar dengan adanya sosialisasi mengenai manfaat jagung dan pelatihan pembuatan marshmallow rambut jagung ini adalah edukasi pentingnya manfaat dari jagung dan dapat meningkatkan  pendapatan bagi siswa-siswa SMK Ibu Kartinia taupun masyarakat sekitar.Berikut produk olahan jagung yaitu Marsmallow Rambut Jagung.



Baca Selanjutnya >>>>>

Senin, 06 November 2023

 Tim PkM FTP-USM Mengadakan Pelatihan Pangan Sumber Probiotik Dan Inovasi Produk Yoghurt Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal

Pangan probiotik merupakan makanan yang mengandung bakteri baik dalam jumlah  cukup dan masih hidup bila dikonsumsi untuk membantu menyeimbangkan kehidupan mikroflora atau mikroba pada saluran pencernaan (gut microbiota). Apabila mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung bakteri baik (makanan/minuman probiotik) dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh agar dapat melawan pertumbuhan bakteri jahat, karena bakteri probiotik mampu membunuh bakteri lain dengan menghasilkan zat-zat antibiotic-like dalam jumlah kecil, seperti asam laktat, asam benzoat, asam asetat, hidrogen peroksida, asidolin, laktosidin, dan asidofilin.

Minuman probiotik yang berasal dari susu sapi atau susu dari sumber lain, melalui proses fermentasi, merupakan minuman yang menyehatkan dan banyak disukai oleh berbagai kalangan. Kandungan gizi yang ada pada segelas atau seporsi susu probiotik dapat menyehatkan tubuh manusia, selain menguntungkan bila dikonsumsi setiap hari. Produk susu probiotik juga dapat menguntungkan bagi pelaku usaha apabila dijadikan sebagai produk yang dijual. Contoh produk susu probiotik yang sudah banyak beredar di pasaran seperti : yoghurt, yakult, kefir, susu acidophillus


Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP-USM) mengadakan Pelatihan Pangan Sumber Probiotik dan Inovasi Produk Yoghurt Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal. Kegiatan yang didanai oleh  Universitas Semarang (USM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) diselenggarakan oleh Tim PkM FTP-USM terdiri atas Ketua Ika Fitriana, S.TP, M.Sc; anggota Antonia Nani Cahyanti, S.Si, M.Si dan Ir. Adi Sampurno, M.Si dilaksanakan di kampus FTP-USM jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan Semarang. Kegiatan yang dibantu oleh beberapa mahasiswa FTP dan Orma FTP-USM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jenis pangan probiotik dan inovasi produk yoghurt, kandungan gizi yang berkaitan langsung dengan kesimbangan mikroba saluran pencernaan (gut microbiota), serta peluangnya untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha sebagai salah satu mata pelajaran sesuai kurikulum Merdeka Belajar.


Pada kegiatan yang diikuti oleh 44 siswa dan 5 guru pendamping, Adi Sampurno memfokuskan pada materi sosialisasi  tentang “Pangan Lokal Hasil Proses Fermentasi sebagai Sumber Probiotik”. Antonia Nani Cahyanti menyampaikan tentang “Peranan Pangan Probiotik untuk  Mikroflora Usus (gut microbiota)” dan Ika Fitriana memberikan materi “Inovasi produk yoghurt untuk meningkatkan kewirausahaan siswa”.

Kegiatan dilengkapi dengan pelatihan/praktek dan demo pembuatan yoghurt dan inovasi produk yoghurt, dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Pangan dan laboratorium Sensori, dipandu oleh  Laboran dan asisten laboratorium serta mahasiswa FTP-USM.

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada Masyarakat, khususnya siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal sehingga dapat berguna saat mereka lulus kelak dan berminat berwirausaha dibidang kuliner/pangan. Kepala sekolah Sunarmi, M.Si berharap kegiatan Goes to Campus ini dapat terus berkelanjutan dan ditingkatkan melalui MOU antara SMA Muhammadiyah 4 Kendal dengan FTP-USM.  (adies)











Baca Selanjutnya >>>>>

Sabtu, 29 Juli 2023

 PENYULUHAN PANGAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI KESEHATAN MENTAL REMAJA SMA PASCA COVID-19

 Oleh : Antonia Nani Cahyanti, Ika Fitriana, Adi Sampurno

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian-Fakultas Teknologi Pertanian-USM

    

    Kesehatan mental didefinisikan sebagai suatu keadaan kesejahteraan dimana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat serta mampu memberikan kontribusi ke komunitasnya. Kesehatan mental remaja terdampak secara signifikan setelah pandemi COVID-19 berakhir. Kesehatan mental remaja di era pasca COVID-19 disebabkan adanya isolasi sosial, stress akademik, perubahan pada rutinitas sehari-hari remaja, termasuk kehilangan kegiatan sosial dan olahraga.

   Masalah kesehatan mental pada anak didik Tingkat Menengah Atas  dapat dirasakan pengaruhnya terhadap kinerja akademik siswa. Karena siswa dapat mengalami kesulitan fokus, sering lupa dan dapat membuat remaja demotivasi dalam belajar Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dini terhadap kesehatan mental siswa yang terkadang masih dianggap tidak serius, sehingga siswa kerap mengalami penurunan prestasi akademik atau peristiwa sosial di luar akademik yang dapat mengganggu kegiatan sekolah.

    Melihat situasi demikian, maka tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP-USM) melakukan edukasi kepada para siswa SMA Tunas Patria, Kabupaten Ungaran dalam bentuk penyuluhan dan demo sederhana. Materi penyuluhan diutamakan membahas pemanfaatan pangan lokal di sekitar Kabupaten Ungaran. Materi yang diberikan tentang : Pentingnya Keseimbangan Mikroflora Usus (gut microbiota) dalam Meningkatkan Kesehatan Mental; Penyuluhan tentang Sumber Pangan Lokal dan Olahannya dengan Kandungan Vitamin-Mineral tertentu dan Serat yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental, serta Peranan Tape Ubi Ungu dan Tempe sebagai Pangan Lokal Terfermentasi Sumber Probiotik yang Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental. Demo sederhana dilakukan dengan materi dasar-dasar pembuatan timus ubi ungu, tape probiotik dan jus sayuran berbasis seledri. Melalui demo sederhana diharapkan dapat membantu tercapainya salah satu kompetensi siswa yaitu dapat membuktikan peranan agen biologi (mikroba) dalam membuat produk pangan fermentasi (minuman kesehatan) sebagai salah satu produk bioteknologi konvensional.

   Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Tunas Patria dapat memberikan manfaat dan berjalan optimal dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang materi kegiatan yang diberikan. Terlihat dari peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan melalui uji statistik sebelum dan sesudah penyuluhan secara signifikan.



Baca Selanjutnya >>>>>

Sabtu, 11 Februari 2023

 

“SOSIALISASI PENGENALAN OLAHAN PRODUK VEGAN FOOD DAN GLUTEN-FREE
PADA SISWA PKBM ANUGRAH BANGSA SEMARANG”

                           OLEH : TIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
                    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN-UNIVERSITAS SEMARANG
                                        (01 Februari 2023)

Vegetarian dan vegan, secara umum didefinisikan sebagai profil diet dan gaya hidup tanpa mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti : daging dan produk daging, unggas, makanan laut dan daging dari hewan lain.  Gaya hidup ini sedang populer saat ini di masyarakat. Alasan adopsi profil diet ini berbeda, mulai dari motivasi etis, keyakinan agama, masalah lingkungan dan budaya, hingga aspek yang berhubungan dengan kesehatan. 

Vegan merupakan gaya hidup yang berupaya untuk menghindari semua bentuk eksploitasi terhadap hewan, termasuk untuk dijadikan makanan, pakaian, asesoris dan lain-lain. Pola makan vegan menghindari konsumsi daging hewan, juga produk susu, telur, dan bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti : keju, gelatin, madu, minyak ikan, dan lain-lain. Pola makan vegan hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman, seperti : buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian. Karena pola makan sehat vegan, saat ini semakin populer, banyak restoran sekarang menawarkan berbagai pilihan vegan, seperti burger vegetarian. burrito kacang, daging dan keju nabati dari kedele, teh kombucha parijoto, teh konbucha dengan buah dan  herbal.  Banyak jenis makanan vegan (vegan food) yang selama ini ada di sekitar kita, seperti : sayur lodeh, pecel sayuran, lalapan, tahu dan tempe goreng, susu kedele.

Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian, seperti gandum, sereal, padi-padian dan barley atau jelai. Gluten juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan olahan, seperti pasta, roti, dan sereal, biskuit/cracker, kue/kue kering, pai, kukies dan pastry yang dibuat dari tepung gandum. Bagi penderita intoleransi gluten (penyakit celiac/gangguan auto imun) harus menghindari mengkonsumsi produk makanan yang mengandung gluten. Sehingga perlu mengkonsumsi produk makanan yang bebas gluten (gluten free),  seperti : susu, produk susu (mentega, keju), buah-buahan dan sayuran, daging, ikan, kentang, nasi, bihun, tepung bebas gluten (tepung beras, jagung, kedelai).

Siswa PKBM Anugrah Bangsa Semarang sebagai generasi muda perlu dibekali pengetahuan untuk selalu menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan tubuh secara mandiri, agar dapat dengan lancar melaksanakan tugas pembelajaran dimasa new normal saat ini. Melihat situasi demikian, maka perlu dilakukan “sosialisasi pengenalan olahan produk vegan foods dan gluten free”. Siswa PKBM Anugrah Bangsa Semarang adalah sasaran yang tepat untuk diberi penyuluhan dan pengetahuan tentang pengenalan olahan produk vegan foods dan gluten free yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan mereka akan olahan makanan bagi kesehatan mereka.

Untuk itu baru–baru ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Semarang, yang terdiri dari : Devy Angga Gunantar, S.Pd, M.Hum. (Ketua Tim); Antonia Nani Cahyanti, S.Si, M.Si dan Ir. Adi Sampurno, M.Si. (Anggota Tim) mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di PKBM Anugrah Bangsa Semarang. Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut adalah pengenalan produk olahan vegan foods dan gluten free cara pembuatan minuman kesehatan/probiotik fermentasi : teh kombucha”buah dan herbal, serta pengertian istilah-istilah bahasa inggris pada vegan food dan gluten free.





Baca Selanjutnya >>>>>

Rabu, 08 Februari 2023

    Sosialisasi pengolahan jagung pada Siswa jurusan APHP di SMKN 1 Kabupaten Jepara, perlu diberikan pelatihan tentang pentingnya penanganan pascapanen jagung serta cara pengolahannya dan pemanfaatan limbah rambut jagung sebagai cookies yang masih bermanfaat bagi kesehatan. Lokasi  kegiatan di Jl. K.S Tubun no 3 RT 01 RW 02 Demaan VIII, Demaan Kec Jepara Kabupaten Jepara Jawa Tengah dengan perwakilan Siswa sebanyak 110 orang (3 kelas). Jenis Kegiatan meliputi pelatihan tentang teori potensi rambut jagung sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan dan praktek pembuatan cookies rambut jagung.



Baca Selanjutnya >>>>>

Jumat, 29 April 2022

SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENGAWETAN DAGING SEGAR BAGI SISWA-SISWI AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SMK NEGERI 6 KENDAL-KABUPATEN KENDAL

SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENGAWETAN DAGING SEGAR

BAGI SISWA-SISWI AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

SMK NEGERI 6 KENDAL-KABUPATEN KENDAL

 

    Menurut Permentan No. 413 th. 1992 tentang Pemotongan Hewan Potong Dan Penanganan Daging Serta Ikutannya, bahwa penyediaan Bahan Pangan Asal Hewan (BPAH) seperti daging yang layak dikonsumsi adalah daging yang memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal atau disingkat ASUH. Daging harus Aman, tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia, tidak mengandung bibit penyakit, racun/toksin, residu antibiotika atau hormon, pestisida, logan berat, kerikil, pecahan kaca, rambut, bulu dan benda lain yang dapat mengganggu kesehatan manusia; Sehat artinya daging berasal dari hewan yang sehat, tidak sakit maupun mengandung beracun yang dapat membahayakan kesehatan konsumen dan mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan manusia; Utuh, daging berasal dari satu jenis hewan, tidak dicampur dengan daging dari jenis hewan lain, tidak dipalsukan dengan daging jenis lain; Halal, hewan disembelih dengan tatacara dan ditangani sesuai syariat Islam. Hal ini untuk menjamin daging yang dijual di pasar untuk dikonsumsi masyarakat dagingnya aman dari kontaminasi penyakit zoonosis dan layak dikonsumsi, bebas dari penyakit yang membahayakan kesehatan konsumen serta terjamin halal.

    Namun pada kenyataannya, sampai saat ini dipasaran masih banyak ditemukan daging yang diperdagangkan atau yang dijual bukan merupakan daging yang ASUH. Juga masih banyak ditemukan produk olahan daging (seperti: bakso, daging kaleng, jajanan anak berbasis daging) yang sudah tidak layak konsumsi atau kadaluarsa tetapi masih diperdagangkan. Selama ini di Indosesia banyak terjadi kasus salah pilih daging sapi dengan daging celeng, atau salah pilih daging yang sudah tidak layak makan/rusak; penjualan daging sapi glonggongan, ayam Tiren, dll. hal ini menandakan bahwa pengetahuan tentang pemilihan daging segar yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) di masyarakat masih minim dan terkendala dalam implementasinya di lapangan.

    Siswa-siswi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Negeri 6 Kendal-Kabupaten Kendal yang nantinya setelah lulus bekerja dibidang yang berhubungan dengan teknologi pangan dan pengolahan pangan, perlu dibekali ilmu dan pengetahuaan yang memadai diluar yang telah mereka terima melalui pembelajaran di sekolah, agar pada saatnya nanti mereka mampu menerapkan dan mengaplikasikan keahlian dan pengetahuannya dibidang pangan kepada masyarakat luas serta berwirausaha ataupun bekerja sesuai bidangnya secara baik.

    Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Senin, 25 April 2022 dilakukan Sosialisasi tentang “Penanganan dan Pengawetan Daging Segar” oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FTP-USM guna menambah wawasan bagi siswa-siswi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Negeri 6 Kendal-Kabupaten Kendal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat sesuai untuk menjembatani kerjasama antara Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) USM dengan Program Keahlian/Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian yang ada di SMK Negeri 6 Kendal-Kabupaten Kendal. Kegiatan selama 3 jam diikuti oleh siswa-siswi APHP sebanyak 70 siswa dan 5 guru pendamping, dengan antusiasme yang tinggi. Materi yang diberikan berupa pengetahuan tentang pemilihan daging yang sehat dan layak konsumsi, serta penangan daging segar oleh: Ir. Adi Sampurno, M.Si. Sedangkan materi tentang kerusakan daging, tatacara penyimpanan dan pengolahan daging oleh Dr.Ir. Rohadi, M.P. Pada kegiatan sosialisasi  juga dibagikan kuisioner berisi pertanyaan tentang penanganan dan pengawetan daging, sebagai penjajakan seberapa besar pengetahuan siswa-siswi APHP tentang topik tersebut.

 Target kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertambahnya IPTEK dan kemampuan para siswa-siswi APHP SMK Negeri 6 Kendal di dalam menerapkan Teknik/metode penanganan dan pengawetan daging, sehingga daging yang akan diolah dan dikonsumsi ASUH; terbentuknya karakter dan sikap serta bertambahnya ketrampilan siswa-siswi APHP SMK Negeri 6 Kendal  dalam memperoleh daging yang ASUH. Bagi dosen pelaksana pengabdian, manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai wahana untuk memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat dan khususnya  siswa-siswi APHP SMKN 6 Kendal; untuk mengaplikasikan ilmu dan teknologi dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP-USM) yang selalu berkembang termasuk dari hasil-hasil penelitian dibidang ilmu yang terkait.


 

Baca Selanjutnya >>>>> SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENGAWETAN DAGING SEGAR BAGI SISWA-SISWI AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SMK NEGERI 6 KENDAL-KABUPATEN KENDAL