Tim PkM FTP-USM Mengadakan Pelatihan Pangan Sumber Probiotik Dan Inovasi Produk Yoghurt Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal
Pangan probiotik merupakan
makanan yang mengandung bakteri baik dalam jumlah cukup dan masih hidup bila dikonsumsi untuk
membantu menyeimbangkan kehidupan mikroflora atau mikroba pada saluran
pencernaan (gut microbiota). Apabila mengonsumsi makanan/minuman yang
mengandung bakteri baik (makanan/minuman probiotik) dapat meningkatkan jumlah
bakteri baik dalam tubuh agar dapat melawan pertumbuhan bakteri jahat, karena bakteri
probiotik mampu membunuh bakteri lain dengan menghasilkan zat-zat antibiotic-like
dalam jumlah kecil, seperti asam laktat, asam benzoat, asam asetat, hidrogen
peroksida, asidolin, laktosidin, dan asidofilin.
Minuman probiotik yang berasal
dari susu sapi atau susu dari sumber lain, melalui proses fermentasi, merupakan
minuman yang menyehatkan dan banyak disukai oleh berbagai kalangan. Kandungan
gizi yang ada pada segelas atau seporsi susu probiotik dapat menyehatkan tubuh
manusia, selain menguntungkan bila dikonsumsi setiap hari. Produk susu
probiotik juga dapat menguntungkan bagi pelaku usaha apabila dijadikan sebagai
produk yang dijual. Contoh produk susu probiotik yang sudah banyak beredar di
pasaran seperti : yoghurt, yakult, kefir, susu acidophillus.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP-USM) mengadakan Pelatihan Pangan Sumber Probiotik dan Inovasi Produk Yoghurt Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal. Kegiatan yang didanai
oleh Universitas Semarang (USM) melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) diselenggarakan oleh
Tim PkM FTP-USM terdiri atas Ketua Ika Fitriana, S.TP, M.Sc; anggota Antonia
Nani Cahyanti, S.Si, M.Si dan Ir. Adi Sampurno, M.Si dilaksanakan di kampus
FTP-USM jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan Semarang. Kegiatan yang dibantu
oleh beberapa mahasiswa FTP dan Orma FTP-USM bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan siswa mengenai jenis pangan probiotik dan inovasi produk yoghurt,
kandungan gizi yang berkaitan langsung dengan kesimbangan mikroba saluran
pencernaan (gut microbiota), serta peluangnya untuk menumbuh kembangkan
jiwa wirausaha sebagai salah satu mata pelajaran sesuai kurikulum Merdeka
Belajar.
Pada kegiatan yang diikuti oleh 44 siswa dan 5 guru
pendamping, Adi Sampurno memfokuskan pada materi sosialisasi tentang “Pangan
Lokal Hasil Proses Fermentasi sebagai Sumber Probiotik”. Antonia Nani Cahyanti
menyampaikan tentang “Peranan Pangan Probiotik untuk Mikroflora Usus (gut microbiota)” dan Ika
Fitriana memberikan materi “Inovasi produk yoghurt untuk meningkatkan
kewirausahaan siswa”.
Kegiatan dilengkapi dengan pelatihan/praktek dan demo pembuatan yoghurt dan inovasi produk yoghurt, dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Pangan dan laboratorium Sensori, dipandu oleh Laboran dan asisten laboratorium serta mahasiswa FTP-USM.
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada Masyarakat, khususnya siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Kabupaten Kendal sehingga dapat berguna saat mereka lulus kelak dan berminat berwirausaha dibidang kuliner/pangan. Kepala sekolah Sunarmi, M.Si berharap kegiatan Goes to Campus ini dapat terus berkelanjutan dan ditingkatkan melalui MOU antara SMA Muhammadiyah 4 Kendal dengan FTP-USM. (adies)